CALIFORNIA, KOMPAS.com - Untuk pertama kalinya,
astronom berhasil menangkap gambar dengan detail sebuah galaksi kerdil
yang sedang memakan galaksi lebih kecil di dekatnya.
Galaksi
kerdil kanibal yang sedang memakan galaksi lain itu bernama NGC 4449.
Galaksi tersebut berjarak sekitar 12,5 juta tahun cahaya dari Bumi.
Penelitian
terbaru yang dipublikasikan di jurnal Nature, Kamis (9/2/2012),
menyatakan bahwa NGC 4449 memiliki galaksi sahabat yang lebih kecil
bernama NGC 4449B.
Aaron Romanowsky dari Universitas California
Santa Cruz dan rekannya melakukan penelitian lanjutan untuk merekam
citra lebih detail dari NGC 4449 dan lingkungan sekitarnya.
Tim
internasional, terdiri dari David Martinez-Delgado dari Max Planck
Intitute for Astronomy di Jerman serta seorang astronom amatir Jay
Gabani, terlibat dalam penelitian ini.
Riset dilakukan di
Observatorium Blackbird di New Mexico Amerika Serikat serta dengan
Subaru Telescope di Hawaii. Hasil riset menunjukkan bahwa NGC 4449
tengah memakan galaksi sahabatnya.
"Kami mendapatkan citra
fantastis dimana kita bisa melihat bintang di galaksi yang ditelan oleh
galaksi lain yang lebih besar," ungkap Romanowsky seperti dikutip
National Geographic, Jumat (10/2/2012).
Astronom mengetahui bahwa
sebuah galaksi sedang dimakan karena adanya aliran bintang di sekitar
NGC 4449. Aliran bintang ialah bintang pengorbit galaksi kerdil yang
terlempar jauh dari orbitnya.
Citra menunjukkan dengan jelas
bahwa ada banyak bintang yang ada di galaksi yang lebih besar. Ini
menunjukkan bahwa galaksi yang lebih kecil tengah dimakan.
Penemuan
ini mengkonfirmasi salah satu aspek dari teori pembentukan galaksi yang
mengatakan bahwa galaksi dalam segala ukuran bisa mengkonsumsi satu
sama lain.
"Galaksi yang lebih besar bisa memakan galaksi yang
lebih kecil dan galaksi yang lebih kecil bisa memakan galaksi lain yang
lebih kecil lagi," papar Romanovsky.
Penemuan juga menunjukkan
bahwa NGC 4449 adalah area pembentukan bintang yang aktif. Galaksi kecil
mengorbit galaksi besar dalam orbit elips, seperti komet mengorbit
bintang.
Meski dua galaksi (yang memakan dan dimakan) terlalu
sulit dilihat mata, astronom bisa memperkirakan bahwa kedua galaksi
sebenarnya berukuran hampir sama. Galaksi yang lebih redup memiliki
massa seperlima dari galaksi yang lebih terang.
Hasil penelitian ini telah diterima Astrophysical Journal dan akan segera dipublikasikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar